BAHKAN SEORANG PELACUR PUN BERHAK DI HORMATI “
KENAPA KO RUBAH SA LALU KO PERGI
Sepulang dari Ibadah minggu malam, Kris berjalan
menyusuri trotoar kebun raya Bogor. Disepanjang jalan Ia sambil menendang-nendang
batu kerikil yang berada diatas trotoar, Kira-kira jarum jam menunjukkan pukul
21:30 WIB. Jalanan yang masih tampak ramai dipusat Kota Hujan pada Jam segitu,
Kris yang kebetulan merasa lapar berhenti di penjual Nasi Goreng sebelah Hotel
Salak Bogor. Sambil menikmati makanannya tiba-tiba seorang perempuan datang dan
duduk bersebelahan di seblah Kris, Lalu Ia pun memesan seporsi Nasi Goreng.
Kris yang merasa tidak nyaman dengan Aroma yang
keluar dari mulut perempuan itu yang ternyata dalam pengaruh alcohol, sambil
mengeluarkan sebungkus rokok, Kris Nampak terkejut melihat Gadis itu menawarkan
sebatang rokok kepadanya.
Gadis : Bang ngerokok ? ( sambil menyodorkan rokok
kepada Kris )
Kris : Sorry mbak saya ga ngerokok. Hehe
Gadis : Oh iya bang sorry.
Setelah usai menikmati makanan kris pun menyapa
gadis itu lalu beranjak pergi.
Keesokan Harinya Kris dan teman-temannya yang berkecimpung
dalam dunia aktivis pun melakukan Aksi demonstrasi menuntut tentang Pelanggaran
HAM dan Kekerasan tentang Perempuan. Tiba-tiba Kris Nampak terkenjut melihat
Seorang Perempuan yang mengambil mic dan mulai berorasi diatas mobil Komando,
dengan teliti Kris menatap perempuan itu dan ternyata Ia adalah gadis yang
semalam Ia temui ditempat nasi Goreng. Setelah usai orasi perempuan itu pun
turun dari atas mobil komando dan Kris menyambutnya.
Kris : Hey, masih ingat gua kan
Gadis : Hehe Iya bang, abang yang semalam kan
Kris : Iya benar . Oh iya nama gua Kris
Gadis : Stefany ( Manggil aja fanny )
Malam itu kota hujan diguyur hujan yang begitu
deras, Kris yang tampak basah kuyup pun memilih untuk berteduh sebentar
didaerah taman topi, Namun kris terkejut melihat ada segerombolan Pria duduk
memutar gelas dan Fanny pun berada disana. Kebetulan Taman topi juga berdekatan
dengan Hotel salak tempat Ia menikmati Nasi Goreng waktu itu. Kris pun mulai
berpikir keras bagaimana bisa gadis yang memiliki paras cantik dan seseorang
yang peduli dengan Aksi kemanusiaan bisa bergabung mabuk-mabukkan dengan
segerombolan lelaki. Perasaan Kris tampak hancur lebur melihat Gadis yang Ia
kagumi tersebut.
Keesokan
harinya Ia kembali lagi menunggu fanny ditempat yang sama, setelah beberapa jam
kemudian Fanny pun mulai kelihatan, Kris langsung menghampirinya.
Kris : Hey fan
Fanny : Hallo Kris, Mau kemana?
Kris : Nungguin lu ? gua mau ajak lu ikut
diskusi bareng gua.
Fanny
: Sorry Kris, gua uda janjian dengan
temen-temen gua. Sorry yak
Kris : Udahlah naiklah, kita jalan. ( sambil
memaksa )
Fanny : Ya uda gw ikutin lu.
Diatas motor matic mereka berbincang-bincang,
bercerita tentang latarbelakang mereka masing-masing, sambil melihat fanny
lewat kaca spion Kris pun keceplosan ( Btw lu manis juga kalau dilihat-lihat.
wkwkk) Kata-kata itu membuat Fanny merasa malu dan terdiam. Kris pun tampak
sadar dan berkata : Sorry Fan gua gada maksud apa-apa, sorry banget . Hari demi
Hari mereka berdua semakin akrab, Fanny pun mulai menyuruh Kris mengajarkannya
Logat Papua sehingga Ia mulai fasih berdialeg Papua.
Kris
yang sudah mengetahui sebagian tentang latarbelakang Fanny. Namun membuatnya
tak ragu untuk menaruh harapan pada gadis Jawa berdarah Sunda itu. Malam itu
tepatnya malam minggu Kris pun mengajak Fanny untuk keluar.
Sepanjang Jalan Tajur menuju puncak Bogor, ditengah
keramaian dan macetnya Kota Bogor Kris kembali dengan kebiasaannya menatap
wajah manis dan mungil itu lewat kaca spion. Dengan Nyali yang cukup besar dari
Anak Papua itu akhirnya Kris mengutarakan isi hatinya :
Kris : Fan sa suka sama ko, Sa sayang Ko
Fanny
: ( Tampak terdiam lam dan tak menjawab )
Kris : Fann sorry sa minta maaf kalau memang ko
su punya pacar atau ko trada rasa untuk sa, Trapapa tapi jang diam boh…..
Fanny : Kris kas turun sa disini nanti sa naik
angkot pulang
Kris : Bah fanny kenapa? Iya sudah nanti sa
antar ko pulang.
Fanny : Kas turun sa disini Kris
Kris : Fan Kalau memang sa salah sa minta maaf,
tapi sa yang jemput ko. Sa akan bertanggungjawab sampe ko kembali ke kos. Trada
alasan, sebenarnya ada apa? Coba bicara dulu. Fanny : Kris sa sarankan, Ko tra usa dekati sa lagi.
sa bukan perempuan baik-baik seperti yang Ko kira. Sa merokok, Sa mabuk-mabukkan,
bahkan Sa juga sering free sex. Sa mohon kas turun sa disini Kris.
Kris : Sa tra peduli akan hal itu, sa sudah tahu
sebagian tentang Ko dan sa percaya ada sesuatu yang menyebabkan sampe ko
begini. Namun satu yang ko harus tau “
Raga boleh rusak tapi Masih ada Jiwa yang bisa diperbaiki “ Tong tra bisa
menghakimi seseorang karna de pu masa lalu karna tong tratau apa yang dia alami
dalam keluarganya. Jangankan Ko bahkan Seorang pelacur pun berhak di Hormati.
Itu alasan kenapa sa jadi seorang Aktivis demi HAM dan Kesetaraan Gender.
Hari-hari
terus berlalu bagaikan deret awan, Kris dan Fanny pun menjalin Kasih. Kris
mulai mengajak fanny pergi ke gereja, Melakukan aksi-aksi social. Membuat hidup
fanny berubah 180 derajat. Tak ada lagi rahasia diantara mereka berdua. Suka dan
duka mereka lalui bersama hingga suatu hari Fanny mengajak Kris ke suatu tempat
dimana tempat Konseling untuk mereka yang ingin bercerita tentang masa lalu mereka
yang kelam. Fanny pun diberi kesempatan untuk memberi kesaksian tentang
Hidupnya.
“ Fanny : Saya terlahir dari
keluarga yang kurang mampu dalam segi ekonomi, Saya hanya anak tunggal. Karena masalah
ekonomi Ibu saya berselingkuh dan Itu disaksikan oleh Ayah saya sendiri. Waktu itu
saya baru kelas 4 SD, sepulang dari sekolah saya tampak terkejut melihat Ayah
saya meninggal karena bunuh diri, dan Ia hanya meninggalkan sepucuk surat
untukku “ Jaga dirimu nak, Papa minta maaf “ . Ketika saya kelas 6 SD ibu saya
menikah lagi, namun karena usia suaminya lebih mudah dan Ia seorang pemabuk.
seringkali ibu saya sering dipukuli.
Hingga Suatu hari ibu saya sedang bekerja dan
saya sendiri dirumah, tiba-tiba ayah tiri saya pulang dalam keadan mabuk berat dan
itulah awal kehancuran hidup saya. Saya diperkosa olehnya dan Ia mengancam akan
membunuhku jika melaporkan kepada ibu. Saya tidak suka berada dirumah semenjak
hal itu terjadi padaku, dan akhirnya saya pun bergaul dengan anak jalanan, mabuk-mabukan,
dan lain sebagainya. Trauma yang berlebihan membuat saya benci ketika ada pria
yang mengutarakan isi hatinya padaku. Hingga suatu malam saya mabuk dan
kelaparan ketika saya memesan nasi goring disitulah saya bertemu dengan
malaikat berkulit hitam rambut keriting dari bumi cendrawasih yang Tuhan Kirim
untuk saya dan Dialah yang mengubah hidup saya hingga saat ini.”
Ruangan tampak hening Semua tampak terdiam sambil
meneteskan airmata sambil bertepuk tangan. Kris pun mengantarkan kekasihnya
pulang ke kos-kosannya.
Hari itu di Gedung Braja Mustika Kota Bogor, Kris
yang adalah mahasiswa Universitas Pakuan akhirnya diwisudakan, Fanny datang
dengan kebaya menemani Ibunya Kris menghadiri Acara Wisuda pada siang itu. Tiba
saatnya Kris akan segera kembali ke Tanah Air, Kris dan Fanny kembali tawar
menawar. Fanny ingin ikut pergi dengan Kris ke Papua, Namun Kris mengatakan :
Sayang torang orang Papua itu orang yang punya adat,
Jadi apabila Ko ikut sa ke Papua, itu tandanya ko punya emas kawin sudah lunas.
Jadi ko tunggu disini sa pulang kerja, sa kembali baru ko ikut sa kita nikah di
Papua. Di pelabuhan tanjung priok fanny tak mampu membendung airmatanya, sapu
tangan biru pun basah dengan airmata dari gadis jawa berdarah sunda itu.
Diatas KM. Gunung Dempo Kris berkata : Tunggu sayang
nanti sa kembali.
Hari terus berlanjut, Komunikasi keduanya pun tak
pernah putus, Hingga Kris pun mendapat pekerjaan disebuah perusahan Tambang.
Kris berjanji Bulan Januari Ia akan
kembali ke bogor untuk melamar Kekasih hatinya itu, Fanny pun setiap hari hanya
menatap kalender menghitung hari demi hari. Hingga saat dimana Ia harus
berangkat ke Tanah Jawa, seusai mandi dan bersiap-siap ke bandara. Kris pun
tampak jatuh tersungkur, Ia langsung dilarikan ke RSUD Kota Sorong. Dan disitulah
rahasia yang Kris jaga selama ini pun terbongkar.
Dokter mengatakan Kris mengalami Gagal ginjal yang
sudah Ia derita sejak lama, hal itu membuat keluarganya kaget. Fanny yang
mendapat kabar tersebut langsung bergegas mencari tiket untuk segera berangkat
ke sorong.
Pagi itu Lion air mendarat di Bandara Dominic Eduard
Osok, Jeck adiknya Kris langsung menjemput calon kakak iparnya dan menuju RSUD,
setelah tiba di IGD Fanny tak mampu menahan tangis sambil memeluk kekasihnya, “
Kenapa ko tra kas tau, Kenapa ko tipu sa sayangee… Ko su rubah sa baru, Sayang
sa mau hidup deng ko. Ko yang bikin sampe sa begini. Siooo krisssss sayangeee…….
“
Kris pun menggengam tangan Fanny dan berkata : Sa
minta maaf sayang, sa trada maksud mau tipu ko. Sa harap ko bisa jadi berkat
buat banyak Orang, Sa sayang ko ( dan Kris pun menghembuskan nafas terakhirnya
)
Fanny : Kriiiiisssssss,,, sayaangggeeeeee……Jang kas
tinggal sa sayangeeee
Hari pun terus berlanjut, Dan Fanny pun membuat
suatu tempat konselling dan mengubah mereka yang awalnya hancur karena masa
lalu hingga menemukan kembali jati diri mereka kembali. Akhirnya Ia menjadi
berkati bagi orang banyak.
Hidup ini Harus Jadi berkat
Trima Kasih sudah membaca, Semoga Bermanfaat
Tuhan Yesus Membekati
Penulis : Rumbewas Free’von21
Wah mantap Ade Jago, semangat menulisnya. Sampai ketemu di karya berikutnya.
BalasHapusJagooo, Scripnya teratur dan terhibur, di copy ya, ijin
BalasHapusWah Keren Kk
BalasHapusTetap semangat
Di tunggu karya2 Mu
Mantap,,sa terharu skali oooh
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusHebat skli
BalasHapusTrima Kasih untuk kaya2 hebat ini.
BalasHapusSebuah tulisan yg sangat menginspirasi,sebagai pembaca,saya sangat salut🙏🙏
Keren skli
BalasHapusWiwa 🙏🤗
BalasHapus