SA RAWAT DIA DENG CINTA KO SIKSA DIA KETIKA KO MABUK
“ Bapa dimalam ini kami berdua
kembali mengangkat hati kehadirat-Mu Tuhan, masih dalam Doa yang sama. Titipkan
sebuah benih dalam rumah kami, akan kami rawat dengan segala penuh cinta. Hamba
hanya menantikan hal itu, izinkan kami merasakan kebisingan suara tangisan bayi
dalam biduk rumah tanggah ini “
Waktu terus berputar hingga terasa
bulan Desember pun tiba,disudut Kota Manokwari semua Kompleks mulai menyiapkan
semuanya menyambut perayaan hari natal. Kedua pasangan ini pun melakukan hal
yang sama, seusai pulang dari perayaan malam kudus Nampak terjadi sesuatu yang
berbeda pada sang Istri. Keesokan harinya lelaki itu mengantar istrinya ke
Dokter dan ternyata dokter mengatakan istrinya sedang berbadan dua. Hal ini
tentunya menjadi angin segar bagi mereka berdua.
Dengan penuh cinta mereka berdua
mulai menyiapkan segala perlengkapan menyambut sang buah hati mereka, setiap
bulan mereka selalu ke dokter untuk mengecek kondisi kandungan istrinya, dan Mereka
pun di beri tahu kalau anak mereka berjenis kelamin perempuan. Bulan terus
berganti hingga tak terasa sudah memasuki bulan ke Sembilan dimana waktu
istrinya akan melahirkan, di malam itu Kota Manokwari di guyur hujan deras dan
petir yang seakan merobek langit. Istrinya pun menjerit kesakitan dan
terjadinya pendarahan, pria itu kewalahan bagaimana caranya membawa istrinya ke
rumah sakit, Ia menelpon ambulance. Namun karena hujan yang menyebabkan banjir
membuat tak ada respon dari Rumah Sakit.
Dengan menerobos hujan Ia pun
berlari ke rumah salah seorang wanita tua yang sering membantu persalinan,
Wanita tua itu pun datang membantu proses persalinan, dan lahirlah seorang
gadis cantik, Namun karena terjadi pendarahan yang banyak istrinya menarik
nafas panjang dan disitulah akhir dari perjuangannya di Dunia. Lelaki itu tak
mampu menahan tangis “ Boh sayangee
torang 2 pu pergumulan panjang Tuhan su jawab ini, kenapa ko harus pergi kas
tinggal torang 2. Nanti siapa yang mo bantu sa rawat dia sayangeeeee…… Sa janji
sayang sa akan beri semua untuk dia termasuk sa pu hidup, sa akan tetap hidup
untuk dia . sa akan cerita semua untuk dia saat de su mengerti nanti, kalau Ko
adalah Wanita terbaik sepanjang massa. Selamat Jalan sayangeee “.
Roda kehidupan yang terus berputar membuat pria
itu tetap menjalani kehidupan bersama putrinya yang diberi nama Michelle (
Michelle adalah nama Istrinya ). Adik perempuannya pun membantu merawat
michelle disaat Ia berangkat bekerja, hal itu berlangsung hingga tak terasa
michelle pun menginjak usia 4 Tahun. Setiap pagi Ia mengantar putrinya pergi ke
taman kanak-kanak dan pergi bekerja. Segala kebutuhan putrinya selalu ia
penuhi, diakhir pekan Ia selalu mengajak putrinya pergi ke Kuburan membersihkan
makam istrinya.
Di malam itu sambil menikmati makan
malam Lelaki itu berkata kepada putrinya “
Kini tra terasa ade su tumbuh jadi seorang gadis 15 Tahun, mungkin sudah
saatnya papa jawab ade pertanyaan-pertanyaan selama ini : Setiap malam Papa
deng mama selalu berdoa selama 7 tahun, minta sama Tuhan untuk beri satu benih
tumbuh dalam rumah ini, dan Tuhan beri itu disaat Hari Natal, seandainya kalau
ade pu mama ada, mungkin hidup ini terasa lengkap. Papa minta maaf gagal malam
itu, Papa bahagia atas kehadiran papa pu putri cantik tapi Papa juga berduka
karena kehilangan Papa pu belahan jiwa, Mama pasti bahagia lihat ade su tumbuh
jadi Gadis yang cantik seperti sekarang ini. Papa janji akan selalu ada untuk
ade apapun keadannya” (tanpa bersuara lagi Airmata keduanya berguguran
membasahi piring makan).
Setiap pagi michelle menyiapkan
sarapan pagi untuk mereka berdua dan kemudian ayahnya mengantarnya ke sekolah
lalu pergi ke kantor. Hal itu terus mereka lakukan setiap hari, setelah pulang
Ia menyiapkan makan sambil menunggu ayahnya pulang. Liburan pun telah tiba,
Ayahnya pun menanyakan kemana mereka akan pergi berlibur, dan michelle pun
menjawab Ia ingin pergi berlibur ke pulau dewata bali, ayahnya pun mengiyakan
apa yang diinginkan putrinya. Kemesraan antara ayah dan anak ini sangat mengesankan,
mereka menjalani hidup dengan penuh kehangatan meski tanpa seorang ibu. Sambil
menikmati keiindahan pulau nusa penida michelle berkata pada ayahnya , Papa sa
mo bicara ( kata michelle ). Bicara sudah nak.
Michelle : “ Papa kalau Papa mau
nikah lagi, Papa nikah saja ade trapapa. Nanti kalau ade pergi kuliah siapa
yang mo temani papa, nanti Papa sendiri trada yang urus papa pu pakaian dan
makan. Papa jang focus pikir ade pu bahagia saja tapi papa juga harus bahagia”
Pria itu lalu memeluk putrinya dan berkata “ Itu hal yang tra mungkin terjadi
nak, Sampai kapanpun trakan ada yang bisa gantikan mama posisi, Kita dilahirkan
sekali dan menikah sekali untuk selamanya. Papa bahagia bisa jalani hidup
dengan Papa pu sayang walau papa tau suatu hari nanti Papa pu sayang ini akan
pergi hidup dengan orang lain dan saat itu papa akan jalani hidup sambil
menunggu kapan waktunya Tuhan panggil papa untuk pergi “ ( Michelle tak mampu
menahan air matanya )
Hari pun terus berlalu bagaikan
ilalang michelle pun pergi melanjutkan studinya di Universitas Cendrawasih
Jayapura, Jarak antara Jayapura dan Manokwari menjadi tantangan tersendiri
untuknya. Setiap malam ia harus melepas rindu dengan Ayahnya yang berada dikota
Injil.
Michelle : Papa sa pulang saja
eee….biar sa kuliah di Unipa saja biar dekat deng Papa.
Ayahnya : Tra usa nak, ade su dewasa
jadi harus bisa lalui tantangan di dunia luar.
Michelle : Sa tra bisa jauh dari
papa eee ( sambil menangis )
Menjalani hari-hari
hidup di Kota Jayapura Setiap harinya membuat Ia mulai terbiasa, hingga suatu
ketika Ia bertemu Nelson ( Mahasiswa dari Fakultas Teknik ), michelle yang
sangat polos gemetaran saat nelson yang tiba-tiba menghampirinya dipinggir
jalan dan meminta Nomor Handphonenya. Michelle yang dengan polosnya pun
memberikan nomor handphonenya pada Nelson, Setiap saat nelson selalu
menghubungi Michelle dengan penuh rayuan maut disudut Kota Jayapura, Nelson
menghampiri Michelle dengan menggunakan motor CRF warna hitam. Segala macam
cara nelson lakukan untuk menarik perhatian dari Michelle. Proses demi proses
hingga akhirnya michelle menerima cinta nelson.
Michelle yang dahulu
sering menelpon ayahnya pun mulai jarang menelpon mengingat ada sosok pria lain
yang telah menaklukkan hatinya. Malam itu di Kupang Holandia (Jayapura) Nelson
merangkul michelle, dan berkata .
Nelson : Sayang ko seriuss deng sa to ??
Michelle : Iyo to tra serius kenapa sa mo pacaran deng Ko
Nelson : Sa mo ajak ko ke jenjang yang lebih serius. Sa mau
kawin deng Ko
Tanpa pikir panjang
karna terbuai dalam asrama ,Michelle yang baru beberapa bulan mengenal nelson
pun mengiyakan, meski Ia belum sepenuhnya mengenal semua latarbelakang tentang
nelson dan akhirnya Ia pun hanyut terbawa arus.
Hari-hari hidup pun
terus berganti bagaikan deret awan, Ayahnya yang mulai sadar ada sesuatu yang
terjadi pada putrinya pun berangkat diam-diam ke Kota Jayapura, sesampainya di
Jayapura Ia langsung menggunakan Ojek menuju Kos-kosan milik putrinya.
Sesampainya didepan pintu pria tua itu mengetuk pintu dan dengan kaget Ia
melihat seorang lelaki muda yang membukakan pintu .
Ayah michelle : Anak siapa ?
penghuni lama dikosan sini su pindah kah?
Nelson : ( dengan santai nelson menjawab) Ah sa deng maitua
yang tinggal disini.
Michelle yang penasaran
siapa yang datang pun melangkah menuju kedepan dan dengan sangat terkejut
melihat ayahnya. Ayahnya pun dengan sangat terpukul pun jatuh tersungkur
didepan pintu. Setelah dilarikan ke RS.Dian Harapan pria tua itu pun mendapat perawatan, Beberapa
jam berlalu pria itu belum juga sadar, michelle tepat menggenggam tangan
ayahnya sambil menangis (Papa sa minta maaf eee…, bangun sudah Papa) tepat Jam
7 malam lelaki tua itu pun sadar dan kemudian terdiam lama tanpa mengatakan
apa-apa pada putrinya, Setelah benar-benar merasa kuat Ia menggenggam erat
tangan putrinya.
Ayahnya : Kenapa ade tra kastau
Papa, kenapa sembunyikan dari papa ?
Michelle : (hanya tertunduk dan
menangis) Papa sa minta maaf, sa tra bermaksud menyakiti papa .
Ayahnya : Trapapa oh, papa pu
sayang jang menangis lagi. Papa hanya minta ade jujur ke Papa apapun keadannya,
panggil anak laki-laki masuk kesini Papa mau bicara.
Michelle : (Nel Bapa ada suruh
masuk) Nelson pun berjalan masuk menghampiri ayah michelle.
Ayahnya : Kam dua punya mau, Kam dua punya pilihan. Papa hanya minta kam
2 harus nikah dalam waktu dekat, nanti nelson Hubungi orang tua, Papa tra minta
apapun hanya mau kalian berdua sah dimata Tuhan itu saja, bisah to ?
Nelson : Bisa Bapa.
Proses demi Proses hingga menjelang hari pernikahan telah tiba, segala
kebutuhan ditanggung oleh ayahnya michelle mengingat tak ada kejelasan dari
Orang tua nelson. Pagi itu suasana dalam gereja tampak hening, dihadapan para
jemaat tepat didepan muka kedua mempelai pria tua itu membawakan syair dihari
penikahan putrinya, lirik syair itu berbunyi :
“Setelah
sekian lama kami berdua bergumul, setelah penantian panjang kami berdua memohon
dan Tuhan pun memberikannya untuk kami, Setelah Ia hadir saat itu pula daku
kehilangan belahan jiwaku, Aku yang pertama mencintainya, Aku yang merawatnya
dengan Cinta, Namun skarang Ia harus meninggalkanku untukmu, Tolong jagalah dia
seperti aku mencintainya. Kembalikan padaku apabila kau ingin menyakitinya, Dia
adalah Hidupku, Selamat Berbahagia putri kecilku. Doaku selalu menyertaimu)
Air mata para jemaat yang hadir pun berguguran,
michelle pun tak mampu membendung airmatanya, serasa ingin berlari memeluk
ayahnya. Prosesi pernikahan pun telah usai, Nelson dan michelle pun hidup
seperti biasa. Hari berganti bulan dan semua kebenaran tentang Nelson mulai
keluar satu per satu, Nelson yang belum matang secara mental dan masih ingin
bebas pun mulai merasa bosan hidup terikat. Ia bepergian seenaknya, terkadang
ia pergi pagi pulan pun pagi dengan keadan mabuk berat. Awal mulanya michelle
selalu sabar menghadapi suaminya. Namun hal it uterus berlangsung berulangkali.
Suatu hari ada sebuah acara di
Sentani, Nelson pun tampak gelisah saat mengetahui ada acara muda-mudi (Acara
Goyang) Ia menelpon willy temannya.
Nelson : Malam om, poster ? Jemput sa tong
arah-arah dulu.
Willy : Arah-arah mana ni, ada kappa.
Nelson : Yoi ada disentani sana, potem su
sa tunggu.
Willy : Sip 86, sa otw.
Malam itu acara tampak heboh, botol
wiro pun berjatuhan menghiasi acara malam itu, nelson yang lupa diri pun tak
lagi mengontrol dirinya yang sedang dibawah pengaruh minum geras sambil
merangkul Naomi mantan kekasihnya dulu mereka joget dengan penuh kenikmatan. Keesokan
harinya Michelle pun masih menunggu suaminya pulang, Handphone suaminya pun tak
bisa dihubungi, tak terasa hari sudah sore namun Ia masih setia menunggunya
pulang.
Malam hingga pagi pun Nelson tak
kunjung pulang, Michelle kemudian menghubungi Willy temannya nelson pada saat
itu willy sedang mabuk beraatt hingga tak bisa lagi mengontrol dirinya.
Michelle : Hallo selamat siang wil, sa mo Tanya nelson ada dimana
eee? De belum pulang 2 hari ini, semenjak malam itu de kluar.
Willy : (Karna mabuk berat ) malam itu sa antar de tidur di
Naomi pu kos, tadi tong minum trus de antar sa pulang baru de pulang ke Naomi kos)
Michelle : Oh Naomi koss dimana eee? (sambil menahan emosi)
Willy : abe (willy pun tertidur dan tak sadarkan diri
Michelle : Halloo, bah jawab sa dulu, (willy pun tak menjawab
apa-apa lagi.
Dengan penuh emosi
michelle pun pergi mencari keberadaan kosan tempat suaminya berada meski saat
itu michelle sedang hamil, mengumpulkan informasi melalui teman-temannya, Ia
bertanya juga pada warga sekitar, dan akhirnya Ia menemukan kosan milik Naomi. Sambil
mengetuk pintu dengan kerasss tiba-tiba ada suara dari dalam : Bah siapa yang
gila baru toki pintu seperti orang mabuk itu, sambil berjalan menuju pintu.
Naomi tampak kaget saat melihat istrinya nelson berada dimukanya.
Michelle : Nelson Mana !!!
Naomi : Nelson siapa? Sa tratau
Michelle : Sa bilang Nelson mana !!!
Naomi : Ji Ko gila kah!!!
Michelle Praaaakk!!! (mendorong Naomi dan menerobos masuk) PINDAH
!!!
Didalam kamar nelson
sedang tertidur pulas, (OH JADI BEGINI EEE….SA TUNGGU KO DIKOS, TERNYATA KO ADA
MABUK DAN TIDUR DI MANTAN PU KOS !!! HEBAT SKALI, ISTRI SEDANG HAMIL, TRA
NAFKAHI ISTRI, HANYA ANDALKAN SA BAPA UNTUK KAS MAKAN KO TAPI INI KO PU KURANG
AJAR EEE…..) para tetanggah kos pun tampak kaget dan berdatangan.
Nelson : Diam sudah nanti baru tong bicara dikos, ayo pulang
jang bikin malu-malu disini.
Michelle : HAH? KO TAU MALU JUGA, SA PIKIR KO TRATAU MALU, WE NAOMI
KO TAU DIRI SEDIKIT, KO MAU EEE DIJADIKAN SELINGKUHAN. MEMANG KAM 2 MODEL SAMA
SUDAH
Nelson : (Nelson yang tampak malu pun memukul wajah michelle setelah
michelle jatuh Nelson lagi-lagi menendangnya. Dan menyeretnya pulang) STOP
BIKIN SA MALU SUDAH ANJING !!!
Sesampainya dikontrakan mereka
berdua, Nelson yang masih dalam pengaruh alcohol memukul istrinya tanpa henti “
KO BRANI SKALI BIKIN SA MALU DEPAN UMUM, KO PIKIR SA TRA BOSAN LIHAT KO TIAP
HARI!!! KO TRA SUKA YAH TONG BUBAR TO, BARANG APA JADI kata Nelson pada michelle
“ Michelle hanya menangis sambil menahan perutnya. Dimalam itu ia terus
menangis tanpa henti “ Tuhan sa menyesal skali, sa dibesarkan oleh sosok lelaki
yang lembut dan kenapa sa harus dapat suami yang kasar seperti ini”.
Meskipun sering mendapat perlakuan
seperti itu namun michelle hanya berdiam diri dan menyimpannya sendiri. Setiap kali
ayahnya menelponnya Ia tak pernah menceritakan masalah keluarganya pada
ayahnya. Ia selalu tabah menjalani dan mendoakan suaminya dengan keyakinan
nelson akan berubah. Beberapa bulan berlalu tak terasa usia kandungannya
memasuki bulan ke-8 pagi itu ayahnya menelpon Nelson .
Ayahnya : Anak, Bapa ada kirim kam uang 5 juta itu, nanti kam 2
sisahkan sedikit pake priksa di dokter kandungan.
Nelson : Oh iyo Bapa makasih lagi.
Michelle yang baru
selesai mandi pun bertanya : Siapa yang telpon? Sayang, ah bapa yang telpon
katanya ada kirim uang kata nelson. Oh iyo sayang. Keesokan harinya nelson
meminta uang pada michelle dengan alasan iingin melakukan registrasi ulang di
Kampus.
Nelson : Ko kasih sa uang 2 juta pake registrasi ulang kah?
Michelle : Ko bawa atm sudah, nanti ko cepat eee baru antar sa ke
dokter
Nelson : Io sip
Willy kembali parkir
dengan Motor CRF menunggu Nelson, Tanpa pikir ke kampus lagi. Mereka berdua pun
ikut bergabung dengan geng lalu menuju pantai Base-G, menikmati pantai ditemani
botol wiro memang menjadi sesuatu yang sangat istimewa bagi nelson dan
kawan-kawannya. Sambil berjoget seakan-akan lupa akan tanggungjawab.
Willy : Bah weee baku tambah lagi barang su putus ni.
Alex :
adooo sa uang 50 ribu saja ni
Nelson : Ah sudah ko ambil atm ni
baru beli 6 botol lagi.
Seusai pesta di pantai
Base-G willy mengantar nelson yang mabuk berat pulang. Michelle yang tak kaget
lagi melihat keadan nelson pun menjawab .
Michelle : WILLY SA KASTAU KO EEE… KO STOP AJAK NELSON MABUK!! KO
PIKIR DE BELUM KAWIN!!! KO STOP EEE….SA KASTAU KO STOP!!!
Nelson : STOP BICARA BANYAK, PINDAH SA MO TIDUR !!!
Michellee : SA SELALU BERHARAP KO BISA SADAR, KO TRA PUNYA HATI SKALI,
SA BAPA KIRIM UANG DAN KO PAKE UANG PERGI MABUK!! SA TAU BEGINI TADI SA TRAKAN
KASIH KO ATM.
Nelson : (Tanpa berpikir istrinya sedang hamil, Nelson langsung
mengayungkan kaki dan menendang istrinya) michelle pun jatuh tersungkur.
Sambil berteriak minta tolong, Willy
yang mulai ketakutan pun berlari memanggil para tetanggah untuk melihat kondisi
michelle, Michelle yang tak mampu menahan kesakitan dan pendarahan pun pingsan
tak sadarkan diri. Para tetanggah membantu mengangkat michelle ke taksi lalu
dilarikan ke Rumah Sakit, Sesampainya diruang IGD dokter pun langsung menangani
michelle. Dokter pun berkata harus dioperasi dikarenakan kondisi michelle yang
sedang hamil.
Para kerabat mulai
berdatangan, ayahnya michelle pun mendapat kabar tentang kondisi putrinya.
Tanpa pikir panjang Ia pun mengatakan agar dokter segera bertindak, proses demi
proses, usaha demi usaha dilakukan oleh para dokter. Namun akhinya dokter
berkata : Nyawa michelle tidak dapat tertolong, Bayinya yang selamat namun
harus dirawat pada tabung.
Hal ini tentunya menjadi pukulan
keras kepada Ayahnya, Ketika mengetahui hal itu. Pria tua itu pun jatuh
pingsan, beberapa saat setelah sadar Ia kembali pingsan. Adik perempuannya yang
dengan setia membantunya merawat michelle, memeluk erat tubuhnya kakaknya
sambil menangis dan terus menangis.
Pagi itu pukul 10.00 WIT Batik air
kembali mendarat dibandar udara sentani, airmata bercucuran disepanjang
perjalanan menuju Rumah Sakit Dian Harapan. Melihat tubuh putrinya yang sedang
kaku membuatnya kembali pingsan. Sepanjang siang hingga malam emosi bercampur
sedih membuat lelaki tua itu tampak gila.
Ayahnya Michelle : Boh
sayangeeee Papa rawat ade deng cinta tapi kenapa karna cinta ade harus lenyap
dikaki lelaki yang ade pilih. Nelsonn “Sa kurang baik apa! Semua sa kasih, sa
trima ko, sa perlakukan ko lebih dari sa pu anak sendiri, sa rawat dia dengan
penuh cinta dan kasih sayang dan ko pukul dia, ko siksa dia bahkan ko bunuh
dia. Sa pernah bilang kalau ko su tra mau dia kembalikan dia untuk saya bukan
begini caranya !!! michelle papa terlalu sayangeee…papa tra mampu skali lihat
akhir seperti ini, kenapa ade tra cerita ke Papa, kenapa diam-diam…. Michellee sayanggeeeeee……..
selamat jalan anakku
Hari rabu tepat pukul 15.00 sebelum peti mati
akan dimasukkan kedalam liang kubur pria itu membacakan sebuah pesan untuk
mengiringi kepergian putrinya.
“Papa
menantikanmu 7 Tahun bersama kekasihku ibumu yang telah mendahului. Kami menantikanmu
lebih dari Apapun, karenamu aku kehilangan kekasihku, Ia mencintaimu lebih dari
dirinya dan akupun demikian. Dengan penuh cinta Papa merawatmu dan karena cinta
kau pergi dengan pilihanmu, aku tak mengapa anakku. Namun bukan ini akhir
cerita yang ingin papa tuliskan, Bukan ini yang ingin Papa ceritakan pada
cucuku (anakmu) suatu saat nanti. Papa selalu berpikir akan pergi setelah melihatmu
bahagia, Namun sekarang Papa harus tetap hidup lebih lama untuk cucuku. Selamat
Jalan anakku titipkan salam untuk Ibumu sampai bertemu di Yerusalem baru.”
Nelson pun berakhir
dipenjara, dan Ayahnya michelle pun merawat cucunya dibantu adiknya. Ketika mengemasi
barang-barang milik michelle Ayahnya menemukan buku diary milik michelle. Ia
menuliskan kisah hidupnya. Lalu pria itu menuliskan buku dengan Judul.
“ Sa Rawat dia dengan Cinta Lalu Ko siksa dia ketika Ko mabuk”
WARNING !!!
-
STOP MABUK BARU PUKUL PEREMPUAN -
-
Hargai dia Karna Kita tratau perjuangan dari
Orang Tuanya –
Terima Kasih sudah membaca, semoga bermanfaat.
Tuhan Yesus memberkati.
Penulis : Rumbewas Free’von
Mantap.🙏🏻🙏🏻🙏🏻
BalasHapusBahasanya sederhana, dan situasi yg diangkat sesuai dengan kejadian yang sering terjadi di sekitar kita.
BalasHapusFuk up membuat sayang berurai air mata 🙏
Cerita yg sangat menyentuh hati,. Terima kasih untuk ceritanya,menjadi pelajaran kedepannya.
BalasHapusPelajaran penting , hrus tanamkan dlm diri kita ingat kebaikan orngtua slalu. Ingat hrus sukses dan banggakan orngtua dlu Bru kawin..
BalasHapus