SA RAWAT DIA DENG CINTA KO SIKSA DIA KETIKA KO MABUK

 


        Dalam membangun bahtera rumah tanggah memiliki momongan tentu menjadi hal yang sangat dinantikan semua pasangan di dunia ini, termasuk yang di alami sepasang kekasih yang hidup di pinggiran Kota Manokwari ini. Setelah menjalin hubungan sebagai sepasang suami istri selama 7 tahun, Namun mereka belum memiliki buah hati dari Tuhan atas pernikahan mereka berdua. Hal ini tentunya menjadi pokok doa dalam setiap pergumulan mereka, disuatu malam Sang suami mengajak istrinya untuk menjalani rutinitas mereka berdua setiap malam. Dalam keheningan malam mereka berlutut dan berdoa :

            “ Bapa dimalam ini kami berdua kembali mengangkat hati kehadirat-Mu Tuhan, masih dalam Doa yang sama. Titipkan sebuah benih dalam rumah kami, akan kami rawat dengan segala penuh cinta. Hamba hanya menantikan hal itu, izinkan kami merasakan kebisingan suara tangisan bayi dalam biduk rumah tanggah ini “

            Waktu terus berputar hingga terasa bulan Desember pun tiba,disudut Kota Manokwari semua Kompleks mulai menyiapkan semuanya menyambut perayaan hari natal. Kedua pasangan ini pun melakukan hal yang sama, seusai pulang dari perayaan malam kudus Nampak terjadi sesuatu yang berbeda pada sang Istri. Keesokan harinya lelaki itu mengantar istrinya ke Dokter dan ternyata dokter mengatakan istrinya sedang berbadan dua. Hal ini tentunya menjadi angin segar bagi mereka berdua.

            Dengan penuh cinta mereka berdua mulai menyiapkan segala perlengkapan menyambut sang buah hati mereka, setiap bulan mereka selalu ke dokter untuk mengecek kondisi kandungan istrinya, dan Mereka pun di beri tahu kalau anak mereka berjenis kelamin perempuan. Bulan terus berganti hingga tak terasa sudah memasuki bulan ke Sembilan dimana waktu istrinya akan melahirkan, di malam itu Kota Manokwari di guyur hujan deras dan petir yang seakan merobek langit. Istrinya pun menjerit kesakitan dan terjadinya pendarahan, pria itu kewalahan bagaimana caranya membawa istrinya ke rumah sakit, Ia menelpon ambulance. Namun karena hujan yang menyebabkan banjir membuat tak ada respon dari Rumah Sakit.

            Dengan menerobos hujan Ia pun berlari ke rumah salah seorang wanita tua yang sering membantu persalinan, Wanita tua itu pun datang membantu proses persalinan, dan lahirlah seorang gadis cantik, Namun karena terjadi pendarahan yang banyak istrinya menarik nafas panjang dan disitulah akhir dari perjuangannya di Dunia. Lelaki itu tak mampu menahan tangis “ Boh sayangee torang 2 pu pergumulan panjang Tuhan su jawab ini, kenapa ko harus pergi kas tinggal torang 2. Nanti siapa yang mo bantu sa rawat dia sayangeeeee…… Sa janji sayang sa akan beri semua untuk dia termasuk sa pu hidup, sa akan tetap hidup untuk dia . sa akan cerita semua untuk dia saat de su mengerti nanti, kalau Ko adalah Wanita terbaik sepanjang massa. Selamat Jalan sayangeee “.

            Roda kehidupan yang terus berputar membuat pria itu tetap menjalani kehidupan bersama putrinya yang diberi nama Michelle ( Michelle adalah nama Istrinya ). Adik perempuannya pun membantu merawat michelle disaat Ia berangkat bekerja, hal itu berlangsung hingga tak terasa michelle pun menginjak usia 4 Tahun. Setiap pagi Ia mengantar putrinya pergi ke taman kanak-kanak dan pergi bekerja. Segala kebutuhan putrinya selalu ia penuhi, diakhir pekan Ia selalu mengajak putrinya pergi ke Kuburan membersihkan makam istrinya.

            Di malam itu sambil menikmati makan malam Lelaki itu berkata kepada putrinya “ Kini tra terasa ade su tumbuh jadi seorang gadis 15 Tahun, mungkin sudah saatnya papa jawab ade pertanyaan-pertanyaan selama ini : Setiap malam Papa deng mama selalu berdoa selama 7 tahun, minta sama Tuhan untuk beri satu benih tumbuh dalam rumah ini, dan Tuhan beri itu disaat Hari Natal, seandainya kalau ade pu mama ada, mungkin hidup ini terasa lengkap. Papa minta maaf gagal malam itu, Papa bahagia atas kehadiran papa pu putri cantik tapi Papa juga berduka karena kehilangan Papa pu belahan jiwa, Mama pasti bahagia lihat ade su tumbuh jadi Gadis yang cantik seperti sekarang ini. Papa janji akan selalu ada untuk ade apapun keadannya” (tanpa bersuara lagi Airmata keduanya berguguran membasahi piring makan).

            Setiap pagi michelle menyiapkan sarapan pagi untuk mereka berdua dan kemudian ayahnya mengantarnya ke sekolah lalu pergi ke kantor. Hal itu terus mereka lakukan setiap hari, setelah pulang Ia menyiapkan makan sambil menunggu ayahnya pulang. Liburan pun telah tiba, Ayahnya pun menanyakan kemana mereka akan pergi berlibur, dan michelle pun menjawab Ia ingin pergi berlibur ke pulau dewata bali, ayahnya pun mengiyakan apa yang diinginkan putrinya. Kemesraan antara ayah dan anak ini sangat mengesankan, mereka menjalani hidup dengan penuh kehangatan meski tanpa seorang ibu. Sambil menikmati keiindahan pulau nusa penida michelle berkata pada ayahnya , Papa sa mo bicara ( kata michelle ). Bicara sudah nak.

            Michelle : “ Papa kalau Papa mau nikah lagi, Papa nikah saja ade trapapa. Nanti kalau ade pergi kuliah siapa yang mo temani papa, nanti Papa sendiri trada yang urus papa pu pakaian dan makan. Papa jang focus pikir ade pu bahagia saja tapi papa juga harus bahagia” Pria itu lalu memeluk putrinya dan berkata “ Itu hal yang tra mungkin terjadi nak, Sampai kapanpun trakan ada yang bisa gantikan mama posisi, Kita dilahirkan sekali dan menikah sekali untuk selamanya. Papa bahagia bisa jalani hidup dengan Papa pu sayang walau papa tau suatu hari nanti Papa pu sayang ini akan pergi hidup dengan orang lain dan saat itu papa akan jalani hidup sambil menunggu kapan waktunya Tuhan panggil papa untuk pergi “ ( Michelle tak mampu menahan air matanya )

            Hari pun terus berlalu bagaikan ilalang michelle pun pergi melanjutkan studinya di Universitas Cendrawasih Jayapura, Jarak antara Jayapura dan Manokwari menjadi tantangan tersendiri untuknya. Setiap malam ia harus melepas rindu dengan Ayahnya yang berada dikota Injil.

            Michelle : Papa sa pulang saja eee….biar sa kuliah di Unipa saja biar dekat deng Papa.

            Ayahnya : Tra usa nak, ade su dewasa jadi harus bisa lalui tantangan di dunia luar.

            Michelle : Sa tra bisa jauh dari papa eee ( sambil menangis )

Menjalani hari-hari hidup di Kota Jayapura Setiap harinya membuat Ia mulai terbiasa, hingga suatu ketika Ia bertemu Nelson ( Mahasiswa dari Fakultas Teknik ), michelle yang sangat polos gemetaran saat nelson yang tiba-tiba menghampirinya dipinggir jalan dan meminta Nomor Handphonenya. Michelle yang dengan polosnya pun memberikan nomor handphonenya pada Nelson, Setiap saat nelson selalu menghubungi Michelle dengan penuh rayuan maut disudut Kota Jayapura, Nelson menghampiri Michelle dengan menggunakan motor CRF warna hitam. Segala macam cara nelson lakukan untuk menarik perhatian dari Michelle. Proses demi proses hingga akhirnya michelle menerima cinta nelson.

Michelle yang dahulu sering menelpon ayahnya pun mulai jarang menelpon mengingat ada sosok pria lain yang telah menaklukkan hatinya. Malam itu di Kupang Holandia (Jayapura) Nelson merangkul michelle, dan berkata .

            Nelson             : Sayang ko seriuss deng sa to ??

            Michelle           : Iyo to tra serius kenapa sa mo pacaran deng Ko

            Nelson             : Sa mo ajak ko ke jenjang yang lebih serius. Sa mau kawin deng Ko

Tanpa pikir panjang karna terbuai dalam asrama ,Michelle yang baru beberapa bulan mengenal nelson pun mengiyakan, meski Ia belum sepenuhnya mengenal semua latarbelakang tentang nelson dan akhirnya Ia pun hanyut terbawa arus.

Hari-hari hidup pun terus berganti bagaikan deret awan, Ayahnya yang mulai sadar ada sesuatu yang terjadi pada putrinya pun berangkat diam-diam ke Kota Jayapura, sesampainya di Jayapura Ia langsung menggunakan Ojek menuju Kos-kosan milik putrinya. Sesampainya didepan pintu pria tua itu mengetuk pintu dan dengan kaget Ia melihat seorang lelaki muda yang membukakan pintu .

            Ayah michelle : Anak siapa ? penghuni lama dikosan sini su pindah kah?

            Nelson             : ( dengan santai nelson menjawab) Ah sa deng maitua yang tinggal disini.

Michelle yang penasaran siapa yang datang pun melangkah menuju kedepan dan dengan sangat terkejut melihat ayahnya. Ayahnya pun dengan sangat terpukul pun jatuh tersungkur didepan pintu. Setelah dilarikan ke RS.Dian Harapan  pria tua itu pun mendapat perawatan, Beberapa jam berlalu pria itu belum juga sadar, michelle tepat menggenggam tangan ayahnya sambil menangis (Papa sa minta maaf eee…, bangun sudah Papa) tepat Jam 7 malam lelaki tua itu pun sadar dan kemudian terdiam lama tanpa mengatakan apa-apa pada putrinya, Setelah benar-benar merasa kuat Ia menggenggam erat tangan putrinya.

            Ayahnya : Kenapa ade tra kastau Papa, kenapa sembunyikan dari papa ?

Michelle : (hanya tertunduk dan menangis) Papa sa minta maaf, sa tra bermaksud menyakiti papa .

Ayahnya : Trapapa oh, papa pu sayang jang menangis lagi. Papa hanya minta ade jujur ke Papa apapun keadannya, panggil anak laki-laki masuk kesini Papa mau bicara.

Michelle : (Nel Bapa ada suruh masuk) Nelson pun berjalan masuk menghampiri ayah michelle.

Ayahnya : Kam dua punya mau, Kam dua punya pilihan. Papa hanya minta kam 2 harus nikah dalam waktu dekat, nanti nelson Hubungi orang tua, Papa tra minta apapun hanya mau kalian berdua sah dimata Tuhan itu saja, bisah to ?

Nelson    : Bisa Bapa.

            Proses demi Proses hingga  menjelang hari pernikahan telah tiba, segala kebutuhan ditanggung oleh ayahnya michelle mengingat tak ada kejelasan dari Orang tua nelson. Pagi itu suasana dalam gereja tampak hening, dihadapan para jemaat tepat didepan muka kedua mempelai pria tua itu membawakan syair dihari penikahan putrinya, lirik syair itu berbunyi :

            Setelah sekian lama kami berdua bergumul, setelah penantian panjang kami berdua memohon dan Tuhan pun memberikannya untuk kami, Setelah Ia hadir saat itu pula daku kehilangan belahan jiwaku, Aku yang pertama mencintainya, Aku yang merawatnya dengan Cinta, Namun skarang Ia harus meninggalkanku untukmu, Tolong jagalah dia seperti aku mencintainya. Kembalikan padaku apabila kau ingin menyakitinya, Dia adalah Hidupku, Selamat Berbahagia putri kecilku. Doaku selalu menyertaimu)

            Air mata para jemaat yang hadir pun berguguran, michelle pun tak mampu membendung airmatanya, serasa ingin berlari memeluk ayahnya. Prosesi pernikahan pun telah usai, Nelson dan michelle pun hidup seperti biasa. Hari berganti bulan dan semua kebenaran tentang Nelson mulai keluar satu per satu, Nelson yang belum matang secara mental dan masih ingin bebas pun mulai merasa bosan hidup terikat. Ia bepergian seenaknya, terkadang ia pergi pagi pulan pun pagi dengan keadan mabuk berat. Awal mulanya michelle selalu sabar menghadapi suaminya. Namun hal it uterus berlangsung berulangkali.

            Suatu hari ada sebuah acara di Sentani, Nelson pun tampak gelisah saat mengetahui ada acara muda-mudi (Acara Goyang) Ia menelpon willy temannya.

            Nelson             : Malam om, poster ? Jemput sa tong arah-arah dulu.

            Willy                : Arah-arah mana ni, ada kappa.

            Nelson             : Yoi ada disentani sana, potem su sa tunggu.

            Willy                : Sip 86, sa otw.

            Malam itu acara tampak heboh, botol wiro pun berjatuhan menghiasi acara malam itu, nelson yang lupa diri pun tak lagi mengontrol dirinya yang sedang dibawah pengaruh minum geras sambil merangkul Naomi mantan kekasihnya dulu mereka joget dengan penuh kenikmatan. Keesokan harinya Michelle pun masih menunggu suaminya pulang, Handphone suaminya pun tak bisa dihubungi, tak terasa hari sudah sore namun Ia masih setia menunggunya pulang.

            Malam hingga pagi pun Nelson tak kunjung pulang, Michelle kemudian menghubungi Willy temannya nelson pada saat itu willy sedang mabuk beraatt hingga tak bisa lagi mengontrol dirinya.

            Michelle           : Hallo selamat siang wil, sa mo Tanya nelson ada dimana eee? De belum pulang 2 hari ini, semenjak malam itu de kluar.

            Willy                : (Karna mabuk berat ) malam itu sa antar de tidur di Naomi pu kos, tadi tong minum trus de antar sa pulang baru de pulang ke Naomi kos)

            Michelle           : Oh Naomi koss dimana eee? (sambil menahan emosi)

            Willy                : abe (willy pun tertidur dan tak sadarkan diri

            Michelle           : Halloo, bah jawab sa dulu, (willy pun tak menjawab apa-apa lagi.

Dengan penuh emosi michelle pun pergi mencari keberadaan kosan tempat suaminya berada meski saat itu michelle sedang hamil, mengumpulkan informasi melalui teman-temannya, Ia bertanya juga pada warga sekitar, dan akhirnya Ia menemukan kosan milik Naomi. Sambil mengetuk pintu dengan kerasss tiba-tiba ada suara dari dalam : Bah siapa yang gila baru toki pintu seperti orang mabuk itu, sambil berjalan menuju pintu. Naomi tampak kaget saat melihat istrinya nelson berada dimukanya.

            Michelle           : Nelson Mana !!!

            Naomi              : Nelson siapa? Sa tratau

            Michelle           : Sa bilang Nelson mana !!!

            Naomi              : Ji Ko gila kah!!!

            Michelle           Praaaakk!!! (mendorong Naomi dan menerobos masuk) PINDAH !!!

Didalam kamar nelson sedang tertidur pulas, (OH JADI BEGINI EEE….SA TUNGGU KO DIKOS, TERNYATA KO ADA MABUK DAN TIDUR DI MANTAN PU KOS !!! HEBAT SKALI, ISTRI SEDANG HAMIL, TRA NAFKAHI ISTRI, HANYA ANDALKAN SA BAPA UNTUK KAS MAKAN KO TAPI INI KO PU KURANG AJAR EEE…..) para tetanggah kos pun tampak kaget dan berdatangan.

            Nelson             : Diam sudah nanti baru tong bicara dikos, ayo pulang jang bikin malu-malu disini.

            Michelle           : HAH? KO TAU MALU JUGA, SA PIKIR KO TRATAU MALU, WE NAOMI KO TAU DIRI SEDIKIT, KO MAU EEE DIJADIKAN SELINGKUHAN. MEMANG KAM 2 MODEL SAMA SUDAH

            Nelson             : (Nelson yang tampak malu pun memukul wajah michelle setelah michelle jatuh Nelson lagi-lagi menendangnya. Dan menyeretnya pulang) STOP BIKIN SA MALU SUDAH ANJING !!!

            Sesampainya dikontrakan mereka berdua, Nelson yang masih dalam pengaruh alcohol memukul istrinya tanpa henti “ KO BRANI SKALI BIKIN SA MALU DEPAN UMUM, KO PIKIR SA TRA BOSAN LIHAT KO TIAP HARI!!! KO TRA SUKA YAH TONG BUBAR TO, BARANG APA JADI kata Nelson pada michelle “ Michelle hanya menangis sambil menahan perutnya. Dimalam itu ia terus menangis tanpa henti “ Tuhan sa menyesal skali, sa dibesarkan oleh sosok lelaki yang lembut dan kenapa sa harus dapat suami yang kasar seperti ini”.

            Meskipun sering mendapat perlakuan seperti itu namun michelle hanya berdiam diri dan menyimpannya sendiri. Setiap kali ayahnya menelponnya Ia tak pernah menceritakan masalah keluarganya pada ayahnya. Ia selalu tabah menjalani dan mendoakan suaminya dengan keyakinan nelson akan berubah. Beberapa bulan berlalu tak terasa usia kandungannya memasuki bulan ke-8 pagi itu ayahnya menelpon Nelson .

            Ayahnya          : Anak, Bapa ada kirim kam uang 5 juta itu, nanti kam 2 sisahkan sedikit pake priksa di dokter kandungan.

            Nelson             : Oh iyo Bapa makasih lagi.

Michelle yang baru selesai mandi pun bertanya : Siapa yang telpon? Sayang, ah bapa yang telpon katanya ada kirim uang kata nelson. Oh iyo sayang. Keesokan harinya nelson meminta uang pada michelle dengan alasan iingin melakukan registrasi ulang di Kampus.

            Nelson             : Ko kasih sa uang 2 juta pake registrasi ulang kah?

            Michelle           : Ko bawa atm sudah, nanti ko cepat eee baru antar sa ke dokter

            Nelson             : Io sip

Willy kembali parkir dengan Motor CRF menunggu Nelson, Tanpa pikir ke kampus lagi. Mereka berdua pun ikut bergabung dengan geng lalu menuju pantai Base-G, menikmati pantai ditemani botol wiro memang menjadi sesuatu yang sangat istimewa bagi nelson dan kawan-kawannya. Sambil berjoget seakan-akan lupa akan tanggungjawab.

            Willy    : Bah weee baku tambah lagi barang su putus ni.

            Alex     : adooo sa uang 50 ribu saja ni

            Nelson : Ah sudah ko ambil atm ni  baru beli 6 botol lagi.

Seusai pesta di pantai Base-G willy mengantar nelson yang mabuk berat pulang. Michelle yang tak kaget lagi melihat keadan nelson pun menjawab .

            Michelle           : WILLY SA KASTAU KO EEE… KO STOP AJAK NELSON MABUK!! KO PIKIR DE BELUM KAWIN!!! KO STOP EEE….SA KASTAU KO STOP!!!

            Nelson             : STOP BICARA BANYAK, PINDAH SA MO TIDUR !!!

            Michellee         : SA SELALU BERHARAP KO BISA SADAR, KO TRA PUNYA HATI SKALI, SA BAPA KIRIM UANG DAN KO PAKE UANG PERGI MABUK!! SA TAU BEGINI TADI SA TRAKAN KASIH KO ATM.

            Nelson             : (Tanpa berpikir istrinya sedang hamil, Nelson langsung mengayungkan kaki dan menendang istrinya) michelle pun jatuh tersungkur.

            Sambil berteriak minta tolong, Willy yang mulai ketakutan pun berlari memanggil para tetanggah untuk melihat kondisi michelle, Michelle yang tak mampu menahan kesakitan dan pendarahan pun pingsan tak sadarkan diri. Para tetanggah membantu mengangkat michelle ke taksi lalu dilarikan ke Rumah Sakit, Sesampainya diruang IGD dokter pun langsung menangani michelle. Dokter pun berkata harus dioperasi dikarenakan kondisi michelle yang sedang hamil.

Para kerabat mulai berdatangan, ayahnya michelle pun mendapat kabar tentang kondisi putrinya. Tanpa pikir panjang Ia pun mengatakan agar dokter segera bertindak, proses demi proses, usaha demi usaha dilakukan oleh para dokter. Namun akhinya dokter berkata : Nyawa michelle tidak dapat tertolong, Bayinya yang selamat namun harus dirawat pada tabung.

            Hal ini tentunya menjadi pukulan keras kepada Ayahnya, Ketika mengetahui hal itu. Pria tua itu pun jatuh pingsan, beberapa saat setelah sadar Ia kembali pingsan. Adik perempuannya yang dengan setia membantunya merawat michelle, memeluk erat tubuhnya kakaknya sambil menangis dan terus menangis.

            Pagi itu pukul 10.00 WIT Batik air kembali mendarat dibandar udara sentani, airmata bercucuran disepanjang perjalanan menuju Rumah Sakit Dian Harapan. Melihat tubuh putrinya yang sedang kaku membuatnya kembali pingsan. Sepanjang siang hingga malam emosi bercampur sedih membuat lelaki tua itu tampak gila.

            Ayahnya Michelle       : Boh sayangeeee Papa rawat ade deng cinta tapi kenapa karna cinta ade harus lenyap dikaki lelaki yang ade pilih. Nelsonn “Sa kurang baik apa! Semua sa kasih, sa trima ko, sa perlakukan ko lebih dari sa pu anak sendiri, sa rawat dia dengan penuh cinta dan kasih sayang dan ko pukul dia, ko siksa dia bahkan ko bunuh dia. Sa pernah bilang kalau ko su tra mau dia kembalikan dia untuk saya bukan begini caranya !!! michelle papa terlalu sayangeee…papa tra mampu skali lihat akhir seperti ini, kenapa ade tra cerita ke Papa, kenapa diam-diam…. Michellee sayanggeeeeee…….. selamat jalan anakku

 Hari rabu tepat pukul 15.00 sebelum peti mati akan dimasukkan kedalam liang kubur pria itu membacakan sebuah pesan untuk mengiringi kepergian putrinya.

            Papa menantikanmu 7 Tahun bersama kekasihku ibumu yang telah mendahului. Kami menantikanmu lebih dari Apapun, karenamu aku kehilangan kekasihku, Ia mencintaimu lebih dari dirinya dan akupun demikian. Dengan penuh cinta Papa merawatmu dan karena cinta kau pergi dengan pilihanmu, aku tak mengapa anakku. Namun bukan ini akhir cerita yang ingin papa tuliskan, Bukan ini yang ingin Papa ceritakan pada cucuku (anakmu) suatu saat nanti. Papa selalu berpikir akan pergi setelah melihatmu bahagia, Namun sekarang Papa harus tetap hidup lebih lama untuk cucuku. Selamat Jalan anakku titipkan salam untuk Ibumu sampai bertemu di Yerusalem baru.”

Nelson pun berakhir dipenjara, dan Ayahnya michelle pun merawat cucunya dibantu adiknya. Ketika mengemasi barang-barang milik michelle Ayahnya menemukan buku diary milik michelle. Ia menuliskan kisah hidupnya. Lalu pria itu menuliskan buku dengan Judul.

“ Sa Rawat dia dengan Cinta Lalu Ko siksa dia ketika Ko mabuk”

               

 

WARNING !!!

-         STOP MABUK BARU PUKUL PEREMPUAN -

-         Hargai dia Karna Kita tratau perjuangan dari Orang Tuanya –

Terima Kasih sudah membaca, semoga bermanfaat. Tuhan Yesus memberkati.

Penulis : Rumbewas Free’von

 


Komentar

  1. Mantap.🙏🏻🙏🏻🙏🏻

    BalasHapus
  2. Bahasanya sederhana, dan situasi yg diangkat sesuai dengan kejadian yang sering terjadi di sekitar kita.
    Fuk up membuat sayang berurai air mata 🙏

    BalasHapus
  3. Cerita yg sangat menyentuh hati,. Terima kasih untuk ceritanya,menjadi pelajaran kedepannya.

    BalasHapus
  4. Pelajaran penting , hrus tanamkan dlm diri kita ingat kebaikan orngtua slalu. Ingat hrus sukses dan banggakan orngtua dlu Bru kawin..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SA JUAL PINANG DE YANG NAIK FORTUNER

BAHKAN SEORANG PELACUR PUN BERHAK DI HORMATI “