KAU TETAPLAH ANAKKU

Terlahir dari keluarga yang ekonomi berkecukupan membuat Alex memiliki tekad untuk menaikkan derajat keluarga.

Malam itu alex bercerita dengan ibu, ayah dan keduanya adiknya. Menyampaikan maksud untuk melanjutkan studi keluar Daerah. Ibunya keberatan dengan alasan, Ayah dan ibunya tidak akan mungkin sanggup membiayai perkuliahan bahkan hidupnya dirantauan. Namun sang ayah tetap mengatakan pada anak sulungnya itu " Kejarlah apa yang ko impikan, Uang bukan penghalang lex. Bapa tetap support Ko "

Alex pun berangkat dengan KM. Gunung Dempo menuju pelabuhan tanjung priok, Setelah mendaftar dan mulai mengikuti perkuliahan, Alex tertarik untuk bergabung dalam UKM seni musik karna memang Ia memiliki kemampuan mengolah vocal yang luarbiasa. Hari terus berganti alex dan kawan-kawan se UKMnya memenangkan beberapa perlombaan tingkat Kampus se Jabodetabek.

Tawaran dari Cafe dan tempat hiburan malam pun mulai datang menghampiri Nigga Melanesia itu.

Malam itu alex dapat telpon dari Ayahnya.

Bapa Alex : " Malam anak, bagimana kabar? Kuliah bagimana? "

Alex : " malam juga bapa, sa Baik2 saja. Bapa apa kabar? Sa pu kuliah lancar2 saja. Tapi sa skarang lagi kerja di cafe biar bapa tra perlu susah-susah cari uang untuk kirim sa lagi "

Bapa Alex : " Ko dengar lex, Bapa tra larang ko menyanyi, Bapa tra larang ko kerja dicafe. Bapa hanya minta Ko fokus pada ko pu tujuan awal krn itu yang bikin bapa kirim ko ke tanah orang. Bapa punya nasehat ini ko ingat baik " Ko kalau kejar ikan dilaut, Ikan pertama yang ko kejar itu sudah jang ikan itu hampir ko su dapat dia. Tapi ko lihat ikan yang besar lewat ko pergi kejar ikan yang besar, akhirnya air pasang ko kehilangan keduanya.

Hari demi hari, bulan demi bulan semangat masih tetap sama . Malam itu alex kerja seperti biasa, pergaulan yang mulai tidak terkontrol bikin alex mulai mencoba alkohol bahkan narkoba. Su mulai jarang masuk kampus tapi tetap aktif dalam pekerjaannya. Tanpa terasa sisa masa studinya tinggal setahun lagi namun alex masih memiliki banyak tunggakan mata kuliah.

Alex mulai pikiran " Bisa kah? Tidak sa selesaikan studi dalam waktu 2 semester yang sisa " Jawabannya " TIDAK BISA.

alex mulai berpikir untuk fokus dalam kerja dan dunia tarik suara saja. Malam itu sang kekasih alex mona datang ke kafe tempat alex kerja.

Mona : " Sayang, mama ad telpon . Mama bilang tolong lihat alex mama telpon juga de pu nomor su tra aktiv hampir dua                      minggu ini.

Alex : " Bilang mama, sa hp rusak. Sa sibuk kerja jadi tidak sempat beli hp untuk kabarin mama.

Mona : " Baru ko pu kuliah bagimana sayang? "

Alex : " Justru kuliah itu yang bikin sa tra kas aktiv hp, sa tra siap kastau mama deng bapa. Sa tra siap lihat mama deng Bapa              kecewa "

Mona : " Apapun keadannya ko ingat Orang Tua itu selalu ada pintu maaf untuk anakknya seburuk apapun kesalahan bahkan seburuk apapun dia dimata orang "

Alex : " Trima kasih sayang, semoga sa yang terakhir dalam ko pu hidup "

Seperti biasa Alex nama jualan pinang dipondok depan rumah, Hari itu barisan para ibu-ibu mulai gosip tentang dong pu anak2 yang baru wisuda. Salah seorang ibu tanya mamanya alex " Eh ibu, baru alex kapan? Wisuda skarang su 7 tahun ditanah orang to!

Ibu alex hanya terdiam sambil melayani pembeli yang sedang membeli pinang.

Malam itu seperti biasa, alex kembali bekerja namun karna frustasi dengan kuliahnya Dia mengkonsumsi alkohol hingga narkoba yang membuat Iya over dan harus dibawa ke RS.

Dengan setia mona temani alex.

Hari itu nampak kota hujan sedang mendung alex pun sudah harus keluar rumah sakit. Namun sesuatu yang terjadi pita suaranya rusak. Alex mulai tidak mendapat tempat dicafe, alex mulai kehilangan penghasilan, alex mulai pikiran akan orang tua dan kedua adiknya.

Kehilangan pekerjaan, Kegagalan dalam perkuliahan , Kegagalan dalam mengangkat derajat keluarga membuat alex mulai depresi.

Malam itu alex kembali mengkonsumsi narkoba, dan membuat Dia kehilangan kendali. Dia mengambil sepotong tali dan Ia pun gantung dirinya.

Keesokan paginya mona mulai emosi karna alex tidak mengabarinya hampir 2 hari. Dan tidak menjawab teleponnya sama skali..

Mona langsung ke kosannya alex, pintu nampak tak terkunci. Mona terkejut melihat pujaan hatinya sedang tergantung pada seutas tali. Mona memeluk alex dengan erat sambil menangis.

Tetangga pun mulai berdatangan dan membantu mona menurunkan alex.

Mona mendapat sepucuk kertas AVS diatas meja belajar alex dengan tulis tangan alex menulis :

"Bapa : Sa minta maaf tidak ingat bapa pu nasehat dengan baik, akhirnya sa harus kehilangan dua ikan yang bapa kastau

Mama : maafkan sa yang su bikin mama deng bapa malu. Sa minta maaf untuk semua, sa su terlanjur terjerumus dalam narkoba, sa su terlanjur sia-siakan sa pu waktu untuk kuliah. Sa su kehilangan semua, sa benar-benar rapuh Bapa mama maafkan saya yang sudah memilih jalan begini .

Untuk kedua adikku : Maafkan kaka yang tidak bisa jadi panutan yang baik untuk kam dua, Kaka titip Bapa deng mama. Kaka harap kam 2 bisa jaga bapa deng mama.

Sa sayang Bapa, Mama deng ade semua

Yang terakhir untuk mona yang sa sayang. Za minta maaf tidak bisa jadi yang terbaik untuk ko, sa minta maaf tidak bisa hidup lebih lama untuk jass putih gandeng ko menuju altar, tapi yang pasti Ko su jadi yang terakhir dalam sa pu hidup seperti yg sa katakan waktu di cafe.

Sa percaya Tuhan siapkan Dia yang terbaik untuk ko. Love you sayang

Selamat tinggal

Alex "

Mona : " Ko jahattt sayaaang, ko tipu sa, ko pergi kas tinggall saaa ( jatuh tersungkur dan mona pun pingsan) "

Jenazah alex pun tiba semua tampak menangis histeris namun yang paling menyedihkan adalah Ibunya alex.

Mama Alex " : Saayanggeee Kenapa harus begini, Alex mama salah apa? Alex tra sayang mama lagi ka

Sayang mama pun sayang, satu hal yang ko harus tau

WALAUPUN DUNIA BENCI KO, WALAUPUN KO SU GAGAL DALAM KULIAH, WALAUPUN ORANG BICARA, ORANG SINGGUNG MAMA DENG BAPA TAPI SAMPAI KAPANPUN KO TETAP MAMA PUN ANAK MAMA AKAN SELALU JADI TEMPAT DIMANA KO HARUS PULANG KALAU KO GAGAL. MAMA SAYANG, SAYANG DAN SAYANG SKALI.

ALEXXX

Trima kasih sudah membaca karya saya, Perpaduan antara kisah nyata dan dari kutipan saya.

Apapun yang terjadi, Kegagalan yang kita alami " Rumah akan tetap sama dan jadi tempat untuk kita pulang "

Tuhan Memberkati

- Rumbewas21 -