SLOGAN “ANAK NEGERI” HANYA MITOS
Lahir sebagai anak lelaki rambut
keriting diatas Negeri bumi cendrawasih jadi suatu kebanggaan untuk saya (
Perkenalkan sa pu nama Awak Rumbewas ) sa tidak pernah rasa yang namanya
kelaparan. Ikan sa mancing sendiri, Petatas dan keladi sa ambil sendiri
dikebun. Sa pu orang tua memiliki kekayaan harta pemberian alam yang cukup
memanjakan saya.
Siang itu sa bantu bapa cat
perahu jonson dipinggir telaga, Sambil cat perahu Bapa nasehat saya : Nanti
lulus dari SMA bapa kirim ko ke jawa kuliah disana eee.. Dalam hati ( Adoooo
skolah di SMP sini saja Ibu Imbir pu pelajaran mate-matika bikin sa pamalas ).
Sa hanya dengar pace pu kata per kata
yang masuk di telinga seblah kiri tembus diseblah kanan.
Sering-sering bolos pelajaran
bikin sa tinggal kelas, hari demi hari sa lalui seperti biasa dalam pikiran
saya ( untuk apa sa belajar susah-susah, semua su ada mo susah apalagi ) Namun
karna desakan dari Bapa bikin sa berusaha untuk terus sekolah. Hari terus berlanjut
dan sa lihat teman-teman yang setelah
lulus pergi merantau dan dorang baru pulang dari kota. Gaya rambut yang berbeda
dari sebelumnya , tata Bahasa yang mulai terlihat modern bikin sa pu hati juga
tergerak untuk pergi ke kota ( dengan alasan sa mau pergi kuliah ).
Sa : “Bapa sa mau pergi kuliah
dulu “
Bapa : “ Beh Mantap itu, besok ko
brangkat. Masalah uang nanti bapa jual tanah “ .
Setelah sampai dikota sa hanya
ikut travelling deng teman-teman baru , sa jalan keliling ke tempat yang belum
pernah sa pergi. Sa nikmati sa pu hari-hari dengan sa pu cara sendiri.
Hari demi Hari berlanjut
perkembangan jaman yang terus berkembang begitu pula dengan peradaban manusia.
Salah satu Perusahaan asing dari China yang tertarik akan sumber daya alam di
pulau Manoram Raja Ampat. Pulau yang penuh dengan hasil tambang, dengan
iming-iming bayaran yang menggiurkan dan Karna orang tua saya pemilik hak
ulayat maka beliau melepaskan hak pada perusahan. Perusahaan tersebut harus
bayar mahal untuk orang tua saya. Dengan uang yang banyak bikin sa tra pikir
menimbah ilmu. Semua sa habiskan untuk kesenangan semata.
Dompet yang mulai merosot jadi
alasan sa putuskan untuk kembali pulang kerja di perusahaan. Namun sebagai anak
negeri sa mulai rasa sakit hati “ Bah sa ini anak adat, kenapa sa harus jadi
pembantu diatas sa pu tanah sendiri. Lalu sa pun mulai pimpin aksi dengan
tuntutan “HAK ANAK NEGRI HARUS DI
UTAMAKAN “
Didepan Gedung DPRD kami beraksi
menyuarakan pada para Wakil Rakyat, tidak satu pun kami jumpai entah apa yang
menyebabkan ! UU OTSUS Yang tra mampu menjamin hak rakyat OAP, membuat kursi
diparlemen diduduki para kapitalis berdasi. Wakil Rakyat yang pandai memutar
lidah saat kampanye tampak tra mampu bersuara karena selembar piring kaca.
Ketika itu para pimpinan
perusahaan panggil saya dan Tanya “ Saudara punya skill dibagian apa? Biar kami
tempatkan pada posisinya masing-masing “ dengan muka penuh kebingunan sa mulai
malu. Kira-kira sa bisa apa? Selama ini sa hanya sia-siakan waktu untuk
berfoya-foya tanpa pikir untuk timbah ilmu, asah sa punya kemampuan.
Hari terus berlanjut hingga
perusahan tersebut memutuskan kontrak kerja.Semua karyawan termasuk saya
kehilangan pekerjaan. Pergi membawa segudang emas dan hanya meninggalkan limbah
yang telah hancurkan sa pu dusun . limbah yang merembes ke laut ikut
menghancurkan sa punya piring makan.
Rasa penyesalan pun tiba hanya
duduk meratapi waktu yang telah terbuang sia-sia. Akhirnya ada penerimaan CPNS
sa mulai rasa legah, ada solusi untuk perbaiki sa pu masa depan. Namun
sayangnya saya tidak memenuhi persyaratan karena minimal harus sarjana, Ijazah
SMA tidak berlaku lagi.
Dengan penuh penyesalan sa
kembali pegang sekop di pinggir kali, dan harus menyaksikan para pendatang yang
duduk manis diruangan ber-AC .
Peradaban Manusia terus
berkembang, persaingan ekonomi Global pun mulai terjadi. Tanpa kemampuan Softskill
dan Hardskill, siapa pun KO orangnya percaya pasti akan tersingkirkan Karna
tidak mampu bersaing di era Globalisasi.
“ Senjata paling ampuh mengubah
dunia adalah pendidikan ( Nelson Mandela ) “
“ Bangsa ini akan bangkit dan
memimpin dirinya sendiri ( Izaak S.Kijne )
Sa percaya Dengan SDM yang
berkualitas Papua pasti keluar dari zona KETERTINGGALAN
KALAU
BUKAN SEKARANG KAPAN LAGI, KALAU BUKAN KITORANG SIAPA LAGI !
Trima Kasih, Salam Hormat . Tuhan
Yesus Berkati
( By : Rumbewas Free’von21 )
Tuhan yesus juga memberkati kk 😇
BalasHapusAmin. Tulisan bagus skalii kwn. 🙏🙏
BalasHapuskk gue andalann
BalasHapus🌹🙏
BalasHapus