SA BUTUH TUHAN
Pada waktu itu Jein berusia 8 Tahun, seusai pulang dari Sekolah Dasar. Ia tampak ketakutan melihat ibunya dipukul habis-habisan oleh ayahnya. Trauma mendalam terus menghantui pikirannya. Berselang dua bulan orang tuanya bercerai karena ibunya yang tak tahan lagi menghadapi suaminya ayahnya jein. Menyaksikan pelbagai kejadian di usia yang masih belia membuatnya trauma berat. Jein selalu takut berada di dekat ayahnya. Tak pernah mengalami kehangatan dalam keluarga, membuatnya menjadi pribadi yang penuh dendam dan sakit hati. Jein selalu iri pada teman-temannya yang selalu di antar jemput oleh orang tua mereka. Di sekolah jein dikenal pribadi yang tertutup, memilih sendirian dan tak mau bergaul. Hal ini membuatnya sering menjadi bahan bullyan para teman sekelasnya. Hal itu terus dirasakannya hingga memasuki bangku SMA. ...