CINTA BERSEMI DI
UNCEN
JALUR PUTUS DI MAMA MANTU
Hari itu dihalaman kampus Febby gadis berkacamata
& berlesung pipi dari Serui pertama kali mengikuti proses orientasi
dikampus Universitas Cendrawasih Jayapura. Menjadi mahasiswa baru memang
menjadi sesuatu yang kaku dirasakan pada mahasiswa baru pada umumnya. Febby
yang berparas cantik membuat salah seorang kakak tingkatnya Aldo jatuh hati
pada pandangan pertama. Aldo yang sok ganteng itu mulai menyusun strategi
bagaimana caranya agar bisa mendekati gadis manis dari serui itu.
Ospek hari kedua Aldo berjalan perlahan mendekati
febby dan mengatakan “ Ko kenal sa kah?tidak (sambil bentak febby cari-cari
muka ka ini)” Febby hanya diam tertunduk
dan menjawab “ maaf belum kenal kaka “
Aldo : “ Pokoknya sa tra mau tau ko harus kenal
panitia smua, Ko harus tahu dong punya nama lengkap dan NIM. Ko harus kenal ko
pu calon kakak-kakak disini, sa tramau tau bagaimana caranya yang pasti besok
sa akan tanya ko lagi “
Febby : “ Siap kaka, nanti sa usahakan “
Sepulang dari ospek febby mulai kerja keras, Ia
memberanikan diri untuk berbicara pada Aldo. Aldo yang tampak jutek mulai
lembut perlahan, saling bertukar Nomor handphone dan mereka berjalan keluar
meninggalkan halaman kampus.
Masa Orientasi pun telah usai, Hari itu tepat
didepan Auditorium Uncen Aldo yang sedang duduk dibawah pohon bersama
teman-temannya pun tiba-tiba tampak kecewa bercampur emosi saat menyaksikan
pemandangan tak mengenakan tepat di padangannya. Febby yang tiba-tiba saja
turun dari motor Satria berwarna hitam di antar kekasih hatinya Sam anak Teknik
Geologi USTJ.
Sambil membuka Handphone miliknya Aldo menulis status
pada Story Whatshappnya “ Sa pikir Kamar Kosong padahal su ada Penghuni, Sioooo
saja sudah ” sontak tak beberapa lama febby mengomentari statusnya Aldo .
Febby : Bah Kaks Masa tu, Ada Kamar kost banyak
disini Kalau Kaka mau nanti sa bantu carikan.
Aldo : Ah trapapa diks, Kaks Cuma tulis-tulis saja
sepi juga jadi. Wkwkwkwk
Febby : Oh iya kaks.
Tak berselang beberapa jam David pun ikut
berkomentar statusnya Aldo.
David : Aeee siapa lagi yang su bikin sa pu ombar penggayu
patah ni, HAHAHAHAHAH
Aldo : Ahh
Kaskado ko diam situ, Cari 1 botol tong pake kas bersih hati ini dulu.
David : Sip
aman itu, Tunggu sudah.
Aldo yang sudah mengetahui febby telah memiliki
kekasih hati pun berusaha untuk move on dan mundur perlahan sembari melupakan
bayangan gadis serui yang selalu menghantui pikirannya itu, Aldo menjalani
rutinitasnya seperti biasa, setiap sore Ia selalu hadir di Lapangan sepakbola. Memiliki
skill yang sangat baik membuatnya dikenal banyak orang di Kampusnya. Sore itu
seusai bermain sepakbola Aldo mengendarai sepeda motornya sambil berjalan pelan
menyuri jalanan Abepura menuju Waena tanpa sengaja Ia berpapasan dengan Febby
yang sedang menangis dipinggir Jalan.
Aldo : Hey
Febb, Bah adik kenapa menangis?
Febby : Ah
Trapapa Kaka.
Aldo : Adik
dengan ? su gelap ni jang sendiri-sendiri, Orang mabuk banyak disini.
Febby : Sa
sendiri Kaka, Baru Kaka mau pulang ?
Aldo : Iyo
Kaka mau pulang ni.
Febby : sa
bisa nebeng Kaka antar sa pulang bisa ka?
Aldo : Bisa skali, Mari kaka antar. Adoooo tapi bisa
minta maaf kaka bau keringat skali.
Febby : Ahh
trapapa kaka (Sambil menaiki motornya Aldo).
Malam itu Febby tampak gelisah bercampur marah dan
emosi atas kejadian sore tadi yang membuatnya harus mengeluarkan air mata
dipinggir jalan. Melalui Story WA dan Instagram Febby meluapkan semuanya “ Sa
pikir selama ini Sa satu-satunya padahal Sa salah satunya” berselang beberapa
menit Aldo pun merespon storynya Febby.
Aldo :
booooo ini yang bikin sa pu adik menangis ka?
Febby : Itu
sudah kaka eee…. Maaf su merepotkan tadi, sa bisa telpon kaka ka? Sa pengen
cerita dan sharing sama kaka.
Aldo : Boleh
skali adik.
Malam itu mereka berdua pun tampak berbagi cerita
melalui sambungan telepon. Tanpa memikirkan mahalnya pulsa telkomsel. Febby mengeluarkan
semua isi hatinya, tentang pacarnya yang memiliki kekasih yang lain. Dan aldo
hanya menyimak sembari menenangkan febby melalui sambungan telepon hingga tanpa
sadar jarum jam menunjukkan pukul 4.00 WIT Subuh.
Hari demi hari semester demi semester febby mulai
menikmati perkuliahan seperti biasa dan membuatnya pun telah move on dari mantan
kekasihnya Sam , suatu hari Febby mendapat tugas untuk mengidentifikasi terkait
permasalahan Kondisi Aksesibilitas di Kawasan Wisata Danau sentani mengingat
febby adalah mahasiswi Perencanan Wilayah & Kota. Febby yang tampak kewalahan
karna tidak bisa mengendarai sepeda motor dan juga tidak memiliki motor. Sempat
berpikir beberapa lama akhirnya febby memutuskan untuk menelpon Aldo meminta
bantuan .
Febby : “ Hallo selamat siang kaka boss, kaka sibuk
ka?
Aldo : “ Siang juga Adik Ai, trada ni ada main PUBG
dikosan saja. Bagimana?
Febby : “ Adoo sorry kaka boss, Sa mau minta bantu
kaka temani sa ke Sentani ada tugas dari dosen jadi “
Aldo : “ Oh iyo sudah , Kaks OTW ( tanpa pikir
panjang, Aldo gass jatuh menuju Waena ) “
Aldo menjemput febby dan mereka berdua menikmati
jalanan menuju sentani. Diatas motor KLX itu mereka berbagi canda tawa. Aldo yang
berusaha mati-matian selama ini melupakan febby rupanya tak mampu meranjak naik
dari lubang asmara membuatnya harus jatuh kembali pada lubang yang sama. Terlalu
asik cerita dengan kebablasan aldo mengatakan : Febby ko mau kah?tidak jadi sa
pacar ( Aldo tembak febby ) . Febby terdiam cukup lama dan menjawab “ Kaka
nanti besok baru sa jawab ee… trapapa to kaka? “
Aldo : “ Trapapa feb, sant-sant sa “
Setelah melakukan survey didanau sentani aldo pun
mengantar febby pulang kembali ke kos-kosannya di Waena. Keesokan harinya
kira-kira pukul 07:00 WIT aldo mendapat pesan singkat dari aplikasi Whattshap
dan ternyata pesan datang dari febby .
“ Syalom , selamat pagi kaka sa cuman mau kasih
jawaban kalau sa mau jadi Kaka Pacar “
Aldo bangun dari tempat tidur dengan suara yang
kerasss “ INI OMBAR SAYANG, OMBAK SAJA
BIKIN KO TAUNCANG APALAGI OMBAR TETAP JANGKAR LARAS SAJA ( dengan kepedean
yang hakiki ) “ .
David yang sekamar dengan Aldo tampak terkejut
dengan spontan “ Bah wee ko gila ka? Ko mimpi apa ni, orang masih tidur ko su
berteriak kaya orang gila saja “ Aldo tertawa sambil berkata “ Ah trada om,
ikan su kena nelon jadi bikin kaget ( sambil tertawa santai ) “
Hari terus berganti suka duka mereka lalui bersama,
berbagai rintangan yang datang tak mampu goyahkan cinta mereka. Karena terbuai
dalam asmara cinta membuat febby berbadan dua. Keduanya pun memutuskan untuk
tinggal bersama. Sembilan bulan berlalu dan Lahirlah seorang putra tampan yang
diberi nama Ray.
Hari itu di Gedung Auditorium Uncen Febby dan
Putranya mendampingi Kekasih Hatinya aldo dikukuhkan menjadi Sarjana tanpa
dihadiri Orang Tua Aldo mengingat mereka telah mengetahui Kalau aldo telah
memiliki anak dan istri. Febby mengenggam tangan aldo dan berkata :
Mungkin Karna kehadiran sa dengan Ray bikin Bapa
deng Mama tra bisa datang hadir di Kop u acara, Sa dengan Ray punya Harapan
semua sa taruh di Ko pundak sayang. Sa terlalu percaya dan Terlalu sayang Ko.
Selamat Untuk Kesuksesan yang telah di Raih sayang.
Setelah Aldo wisuda malam itu febby berkata pada
Aldo :
Febby : Sayang
tong pulang sudah ke Raja Ampat cari Bapa deng Mama, Tong 2 su buat kesalahan
jadi apapun keadannya torang harus pulang cari Bapa deng Mama.
Aldo : Iya
sayang. Tapi ko pu kuliah bagaimana? Ko urus Cuti dulu ka?
Febby :
Seperti yang sa bilang Torang 2 pu Harapan ada di Ko, Jadi biar sudah sa
mengalah. Nanti kalau ko su kerja baru sa lanjut saja sudah.
Mereka pun memutuskan untuk pulang ke Raja Ampat
daerah asal Aldo. Karena serumah dengan orang tua aldo, kenyamanan pun mulai
pudar karena Ibunya aldo tidak menyukai keberadaan menantunya itu. Hari demi
hari febby sering menangis karena terus disindir bahkan dihina oleh ibunya
aldo.
Sore itu Febby tampak kurang sehat karena malaria
yang menyerangnya Ia tampak tak keluar kamar dan hanya terbaring diranjang.
Tiba-tiba terdengar suara dari luar “ KAM
TINGGAL TIDUR TRUS TRA BISA BANTU CUCI PIRING KAH !! ( Ucapan yang keluar
dari mama mantu pu mulut ) “ dengan penuh kesakitan febby keluar dan membantu
membersihkan piring-piring kotor .
Hari berganti dan terus terjadi, febby pu memberanikan
diri untuk menanyakan pada mertuanya . Apa yang menyebabkan sehingga Ia terus dihina
oleh mertuanya itu.
Febby : “ Mama sa mau Tanya, kenapa mama benci saya
kalau mama tra suka mama bicara biar sa tau “
Dengan spontan mertuanya menjawab “ KARNA SA TRA SUKA KO DAN SA TRAKAN RESTUI
KO NIKAH DENG ALDO, POTONG SA PU LEHER KALAU KO TRA PERCAYA “ Mendengar hal
itu dengan berlinan air mata febby masuk kamar memasukkan beberapa potong
pakaian lalu menggendong putranya dan menuju pelabuhan Kapal Waisai. Sepanjang
perjalanan Waisai-Sorong febby terus menangis dan memutuskan untuk mematikan
telpon genggamnya.
Sore itu seusai pulang kantor Aldo mengetuk pintu
kamar “ Ray mama buka pintu dulu, bah Ray mama kam 2 tidur kah? “ namun tidak
ada suara yang keluar Lalu Aldo mendorong pintu yang ternyata tidak dikunci .
Dengan sepucuk kertas diatas meja, Febby menulis “
Maaf sayang tong 2 harus pergi kas tinggal ko. Mama tetap ko pu mama, Mama
hanya ingin yang terbaik buat Ko. dan mungkin torang 2 tidak ditakdirkan untuk
bersama hanya sekedar mengukir cerita singkat, trima kasih oh ko su kasih sa
buah cinta yang akan temani sa pu hari-hari hidup , Ko pantas bahagia dengan
orang lain. Sa Percaya sa ikhlas sayang, sa iklas. Sa sayang skali .
KARNA MEMANG CINTA BERSEMI DI
UNCEN TAPI JALUR PUTUS DI MAMA MANTU
Febby
Aldo pikiran kacau balau, stress berat karna kekasih
dan putranya telah pergi, Ia mulai menyalahkan ibunya “ Semua karna mama !! Semua karna mama !! “
Hari itu jumat pagi sambil mengendong putranya
berjalan menaiki tanggah KM.Gunung Dempo febby menangis dan mengatakan pada
putranya : “ ketika kelak ko su mengerti , mama harap ko tau jalan untuk
pulang”
Hari-hari Aldo tampak sepih, nyaris putus karena
kehilangan belahan jiwa dan putranya, tidak dapat terkontrol lagi. Iya mulai
melampiaskan pada Alkohol, sepulang dari pantai WTC karna mabuk berat semua
kaca rumah gugur berantakan hingga membuat Ibunya menangis ketakutan.
Hari demi hari terlewati febby harus bekerja keras membesarkan
anaknya seorang diri mengingat status dia yang skarang Seorang SINGLE PARENT ,
berbagai macam gelombang datang menghantam namun tak mampu membuat febby putus
asa. Menyesal pun tak berarti lagi karena waktu tidak akan mungkin diputar kembali.
“ Hargailah
menantumu karna itulah pilihan anakmu “
Terima kasih sudah membaca Terima Kasih. Tuhan
memberkati
( Penulis : Rumbewas Free’von )
Kkqu ceritanya menarik, aku senang membacanya🙏🏼
BalasHapus